Kamis, 26 Februari 2015

Gerak pada Tumbuhan



Gerak pada Tumbuhan


Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan :
þ  gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi oleh faktor dalam (higroskopis / kekuranagn kadar air dan gerak brown)
þ  gerak etionom: gerak yang dipengaruhi oleh faktor dari luar (tropisme, nasti, taksis)


A. TROPISME
Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan.
Tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
1. Fototropisme
Gerak tropisme karena pengaruh rangsang cahaya.


2. Geotropisme
Gerak tropisme karena rangsang gravitasi bumi. Misalnya gerak akar tumbuhan.


3. Tigmotropisme
Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan. Misalnya pada tumbuhan pemanjat.


4. Kemotropisme
Gerak tropisme karena adanya rangsangan kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan.

5. Hidrotropisme
Gerak tropisme yang disebabkan adanya rangsangan air.

6. Rheotropisme
            Gerak tropisme disebabkan adanya gerakan air (enceng gondok)

B. NASTI
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan, disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun.
1. Tigmonasti (Seismonasti)
Akibat adanya rangsangan sentuhan. Misalnya pada putri malu.


2. Niktinasti
Gerak nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae pada sore hari.

3. Fotonasti
Karena adanya pengaruh rangsang cahaya. Contohnya bunga pukul 4 dan 9.

4. Termonasti
Gerak akibat rangsangan suhu. Misalnya bunga tulip di musim semi.

5. Nasti Kompleks
Gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hidronasti. Gerak ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan menutupnya stomata.

C. TAKSIS
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan dari luar.

1. Fototaksis
Gerak taksis karena rangsang cahaya. Contohnya euglena yang bergerak dengan
bulu cambuk menuju cahaya.

2. Kemotaksis
Taksis karena rangsang kimia. Contohnya sel gamet pada lumut.

3. Galvanotaksis
Taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya bakteri ke arah kutub positif (+)
dan negatif (–).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar